Belakangan ini, publik memperhatikan adanya flek hitam di wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang semakin terlihat jelas saat tampil di depan kamera. Kondisi ini pun menarik perhatian dr. Richard Lee, dokter kecantikan yang kerap membagikan edukasi seputar kulit melalui media sosial.
Dalam unggahan terbarunya, dr. Richard Lee menjelaskan bahwa flek hitam di wajah Jokowi kemungkinan besar disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebih, usia, dan aktivitas luar ruangan yang padat. “Presiden sangat aktif di lapangan, dan itu membuat kulit lebih sering terpapar sinar UV, penyebab utama hiperpigmentasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, faktor usia juga berperan besar. Semakin bertambah usia, produksi melanin menjadi tidak merata sehingga menimbulkan bintik-bintik hitam, terutama di area wajah yang sering terkena matahari.
Sebagai solusi, dr. Richard menyarankan beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan siapa pun yang mengalami kondisi serupa. Pertama, gunakan sunscreen dengan link medusa88 SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat mendung. Kedua, rutin memakai skincare yang mengandung niacinamide, vitamin C, atau retinol untuk membantu memudarkan flek.
Untuk kasus yang lebih berat, ia menyarankan perawatan klinik seperti chemical peeling, laser, atau IPL (Intense Pulsed Light). Namun, ia menekankan pentingnya konsultasi langsung dengan dokter kulit sebelum memulai tindakan.
“Yang terpenting adalah konsistensi dan perlindungan terhadap sinar matahari. Kalau rajin, flek hitam bisa dicegah dan perlahan memudar,” tutup dr. Richard.